Rabu, 08 Maret 2017

Latihan UTS Kelas 4 Semester 2

LATIHAN UTS KELAS 4 SEMESTER II 2016-2017
BAGI PESERTA DIDIK KELAS 4 A, B DAN C SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH KOTA BANDUNG YANG INGIN LATIHAN UTS DAN MENDAPATKAN PERBAIKAN NILAI BISA MENGIKUTI LATIHAN UTS ONLINE SILAKAN BACA PETUNJUK DI BAWAH INI:
1.YAKINKAN BAHWA DIRIMU TELAH BELAJAR DAN SIAP MENGERJAKAN SOAL INI
2.KERJAKAN DENGAN JUJUR, TELITI DAN BERTANGGUNG JAWAB
3.CUKUP MENGERJAKAN SATU KALI (KECUALI ADA GANGGUAN KONEKSI INTERNET)
4.JUMLAH SOAL 20 BUAH DENGAN WAKTU 40 MENIT:20PG 
5.JANGAN LUPA TULISKAN IDENTITASMU DENGAN FORMAT :
  NAMA_KELAS_NO.ABSEN CONTOH : Fulan 4a 7
6.SETELAH SELESAI SAMPAI NOMOR AKHIR TEKAN LANJUT TERUS SAMPAI SELESAI
7.APABILA MASIH ADA WAKTU DAN INGIN DIPERBAIKI JAWABANNYA TEKAN KEMBALI
INGAT, ALLAH MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG BAGI ORANG YANG JUJUR LAGI BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM MENGERJAKAN SEGALA SESUATUNYA. SELAMAT BEKERJA!
1.Latihan UTS KLS 4 20 Soal Klik DISINI
2.Latihan UTS KLS 4 20 Soal Klik DISINI
WASALAM
MR. AW.

Selasa, 07 Februari 2017

4 Negara Tetangga Indonesia

NEGARA-NEGARA
TETANGGA

A. Pendahuluan
Sekarang kita perluas wawasan ke negara-negara tetangga melalui artikel materi dari buku Ayo Belajar Sambil Bermain Ilmu Pengetahuan untuk SD/MI Kelas VI karya SW Widodo (2008). Pada kesempatan ini akan membahas perbandingan luas, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita di negara-negara tetangga. Berikutnya membandingkan persentase orang yang bisa membaca (literasi) dan penduduk miskin. Kemudian  dilanjutkan dengan mempelajari profil singkat, keadaan alam, dan masalah sosial. Karena keterbatasan, maka negara-negara tetangga yang akan dibahas adalah Singapura, Malaysia, Brunei dan Filipina.

B. Hakikat Negara Tetangga
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita bergaul dengan tetangga yaitu orang-orang yang bertempat tinggal di sekitar kita. Demikian juga dalam kehidupan bernegara, kita pun mengenal hubungan dengan negara tetangga. Istilah tetangga berarti negara satu kawasan atau berbatasan dengan Indonesia. India yang berbatasan perairan dengan Indonesia tidak kita bahas karena keterbatasan artikel ini. Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Filippina, dan Brunei sesungguhnya masih satu rumpun bangsa. Buktinya antara lain adanya kemiripan bahasa. Bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia, Brunei, dan Singapura sangat mirip dengan bahasa Indonesia. Beberapa kosa kata dari bahasa Tagalog Filippina pun amat mirip dengan bahasa Indonesia, misalnya bilangan satu sampai dengan sepuluh. Bila dilihat dari bentuk fisiknya, maka orang-orang dari negara-negara ini pun sulit dibedakan. Dilihat dari seni budaya antara negara-negara tersebut banyak kemiripan. Banyak penyanyi dari salah satu negara yang sukses membuat album lagu di negara serumpun. Hal ini membuktikan logat dari bangsa berbeda mudah diterima bangsa lain yang masih satu rumpun.
1. Membandingkan Luas dan Sosial Ekonomi
Istilah negara besar biasanya ditujukan untuk negara yang luas dan berpenduduk besar. Negara yang luas lebih menguntungkan karena wilayahnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi. Namun dari segi pertahanan keamanan, wilayah yang luas tentu memerlukan perhatian yang lebih besar. Penduduk yang besar merupakan potensi tenaga kerja apabila disertai dengan keterampilan yang memadai. Namun penduduk yang tidak terampil justru merupakan beban bagi negara.
a. Membandingkan Luas
b. Membandingkan Jumlah Penduduk
c. Membandingkan Pendapatan Per Kapita
d. Membandingkan Kemampuan Membaca (Literasi)
e. Membandingkan Persentase Penduduk yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan



2. Singapura, Malaysia, Brunei, dan Filippina
Singapura merupakan negara kota. Wilayahnya terdiri dari 63 pulau kecil. Pulau utamanya yaitu Singapura. Pulau ini dengan pulau-pulau disekitarnya dihubungkan dengan jalan-jalan buatan dengan cara menimbun laut.
Singapura beriklim tropis tanpa musim. Wilayahnya yang sempit menyebabkan cuacanya setiap hari serupa. Suhu dan kelembaban tinggi, dengan tekanan udara rendah. Hal ini menyebabkan curah hujan tinggi. Penduduk Singapura terdiri antara lain dari etnis China, Melayu, India, dan Eropa. Penduduk Singapura 43% menganut ajaran Buddha. Sisanya menganut agama Kristen, Islam, Tao, Hindu, atau tidak beragama. Bahasa resminya diantaranya bahasa Inggris, Mandarin, dan Melayu.
Ekonomi Singapura berbasis manufaktur elektronik, petrokimia, turisme, dan pelayanan finansial. Ekonominya berorientasi pasar. Letak pelabuhan internasionalnya sangat strategis. Pelabuhannya tersibuk di dunia jika ditinjau dari tonase kapal. Singapura merupakan tujuan wisata yang populer. Jumlah wisatawan mencapai 10 juta orang per tahun. Pemerintah Singapura melegalkan perjudian dan kasino di Marina Selatan dan Pulau Sentosa. Jaringan internet tanpa kabel disediakan secara gratis di seluruh penjuru negeri. Wisata kuliner (makanan khas) juga dipromisikan besar-besaran. Hal ini untuk menarik lebih banyak turis.
Singapura juga dapat menarik turis medis. Setiap tahun ada 200.000 orang asing yang berobat di negara ini. Diproyeksikan jumlah ini akan bertambah. Bila nanti mampu menarik 1 juta pasien, akan memberikan pendapatan 3 miliar dolar AS pada negara. Untuk menarik orang asing mau belajar di Singapura, diprogramkan “Sekolah Global”. Diproyeksikan ada 150.000 mahasiswa asing belajar di Singapura tahun 2015. Universitas Teknologi Nanyang salah satu unggulannya.
Masalah utama di Singapura antara lain wilayahnya yang relatif sempit. Bagaimana untuk mengatasi hal ini? Singapura melakukan proyek reklamasi lahan. Tanahnya diambil dari wilayah perbukitan dari dasar laut atau dibeli dari negara lain. Proyek ini juga menggabungkan pulau-pulau kecil yang berdekatan. Misalnya P.Jurong digabung dengan P.Singapura. Wilayahnya pun semakin luas. Pada tahun 1960-an luasnya 582 km². Pada tahun 2008 luasnya menjadi 704 km². Diperkirakan luasnya akan bertambah 100 km² lagi di tahun 2030. Negara kota ini juga menghadapi masalah kekurangan air. Sumber air bersih utama penduduk Singapura adalah dari air hujan. Namun sumber ini belum cukup. Sebagian besar kebutuhan sisanya dibeli dari Malaysia. Dua negara ini seringkali bersitegang masalah harganya.
Banyak hal bisa kita jadikan pembelajaran dari Singapura. Kerja keras dan kerjasama penduduknya berhasil menjadikan negara ini maju. Singapura menjadi macan Asia, bersama Jepang dan Korea Selatan. Istilah ini digunakan sebagai sebutan untuk negara industri yang maju. Namun juga ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pandangan hidup kita. Di antaranya, perjudian dan tidak berketuhanan diperbolehkan secara resmi.

Malaysia memiliki dua wilayah daratan yang terpisah. Malaysia bagian barat di Semenanjung Melayu. Malaysia bagian timur di Kalimantan utara. Penduduk Malaysia mayoritas Melayu dan beragama Islam. Penduduk keturunan China dan India juga cukup banyak jumlahnya. Bahasa resminya bahasa Malaysia, yang memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Indonesia. Namun banyak orang Malaysia fasih berbahasa Inggris. Malaysia beriklim tropis. Rata-rata suhu dan kelembabannya tinggi. Hal ini menyebabkan curah hujannya juga tinggi.
Timah, minyak bumi dan gas alam merupakan hasil tambang terpenting bagi Malaysia. Malaysia termasuk eksportir terbesar dunia untuk karet alam dan minyak kelapa sawit. Ekspornya yang lain diantaranya gas alam, kayu gergajian, cokelat, dan tembakau. Masalah yang dihadapi Malaysia antara lain banyaknya pendatang haram. Istilah ini digunakan untuk menyebut pekerja asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian. Hal ini seringkali menimbulkan ketegangan hubungan politik antar negara. Harus dibangun kerjasama kawasan yang lebih erat untuk mengatasi hal ini.

Brunei terletak di bagian utara Kalimantan. Mayoritas penduduknya Melayu dan menganut agama Islam. Rakyatnya sejahtera karena jumlahnya sedikit sementara nilai ekspor minyaknya tinggi. Brunei beriklim tropis basah. Pantainya berawa-rawa, dibatasi perbukitan di pedalaman. Hutannya yang lebat di pedalaman menjadi habitat yang baik bagi satwa liar seperti singa, harimau, kera, reptil dan berbagai jenis burung. Hutan ini terjaga baik, karena pendapatan negara dari ekspor minyak dan gas alam membuat rakyatnya sejahtera.
Permasalahan yang dihadapi oleh Brunei adalah ketergantungan pada ekspor minyak. Dengan harga minyak dunia yang tinggi, merupakan keuntungan bagi Brunei. Tapi bagaimanapun, minyak adalah SDA tak terbarukan, yang suatu saat bisa habis.

Filippina berpenduduk mayoritas Melayu dan beragama Katholik. Bahasa resminya Filipino atau Tagalog dan Inggris. Wilayahnya mirip Indonesia, berupa kepulauan dan memiliki banyak gunung berapi aktif. Kebanyakan wilayah kepulauan yang berpegunungan ditutup hutan hujan tropis.

Pada tahun 1960-an, Filippina merupakan kekuatan ekonomi nomor 2 Asia setelah Jepang. Namun semasa Ferdinand Marcos berkuasa, perekonominnya memburuk. Tahun 1986 kekuasaan Marcos berakhir. Tahun 1990-an Filippina kembali bangkit melalui program liberalisasi ekonomi. Permasalahan yang dihadapi Filippina mirip Indonesia. Angka kemiskinan dan pengangguran tinggi. Penduduknya yang bekerja di luar negeri 11%. Hal ini menunjukkan lapangan kerja dalam negeri kurang. Di samping menghadapi beberapa gerakan sparatis bersenjata, Filippina juga menghadapi masalah terorisme.

VIDEO




Kuis Negara-Negara Tetangga

Senin, 06 Februari 2017

Negara-Negara Tetangga Indonesia

NEGARA-NEGARA
TETANGGA

A. Pendahuluan
Sekarang kita perluas wawasan ke negara-negara tetangga melalui artikel materi dari buku Ayo Belajar Sambil Bermain Ilmu Pengetahuan untuk SD/MI Kelas VI karya SW Widodo (2008). Pada kesempatan ini akan membahas perbandingan luas, jumlah penduduk, dan pendapatan perkapita di negara-negara tetangga. Berikutnya membandingkan persentase orang yang bisa membaca (literasi) dan penduduk miskin. Kemudian  dilanjutkan dengan mempelajari profil singkat, keadaan alam, dan masalah sosial. Karena keterbatasan, maka negara-negara tetangga yang akan dibahas adalah Singapura, Malaysia, Brunei dan Filipina.

B. Hakikat Negara Tetangga
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita bergaul dengan tetangga yaitu orang-orang yang bertempat tinggal di sekitar kita. Demikian juga dalam kehidupan bernegara, kita pun mengenal hubungan dengan negara tetangga. Istilah tetangga berarti negara satu kawasan atau berbatasan dengan Indonesia. India yang berbatasan perairan dengan Indonesia tidak kita bahas karena keterbatasan artikel ini. Indonesia dengan Malaysia, Singapura, Filippina, dan Brunei sesungguhnya masih satu rumpun bangsa. Buktinya antara lain adanya kemiripan bahasa. Bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia, Brunei, dan Singapura sangat mirip dengan bahasa Indonesia. Beberapa kosa kata dari bahasa Tagalog Filippina pun amat mirip dengan bahasa Indonesia, misalnya bilangan satu sampai dengan sepuluh. Bila dilihat dari bentuk fisiknya, maka orang-orang dari negara-negara ini pun sulit dibedakan. Dilihat dari seni budaya antara negara-negara tersebut banyak kemiripan. Banyak penyanyi dari salah satu negara yang sukses membuat album lagu di negara serumpun. Hal ini membuktikan logat dari bangsa berbeda mudah diterima bangsa lain yang masih satu rumpun.
1. Membandingkan Luas dan Sosial Ekonomi
Istilah negara besar biasanya ditujukan untuk negara yang luas dan berpenduduk besar. Negara yang luas lebih menguntungkan karena wilayahnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan ekonomi. Namun dari segi pertahanan keamanan, wilayah yang luas tentu memerlukan perhatian yang lebih besar. Penduduk yang besar merupakan potensi tenaga kerja apabila disertai dengan keterampilan yang memadai. Namun penduduk yang tidak terampil justru merupakan beban bagi negara.
a. Membandingkan Luas


b. Membandingkan Jumlah Penduduk

c. Membandingkan Pendapatan Per Kapita


d. Membandingkan Kemampuan Membaca (Literasi)




e. Membandingkan Persentase Penduduk yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan


2. Singapura, Malaysia, Brunei, dan Filippina

Singapura merupakan negara kota. Wilayahnya terdiri dari 63 pulau kecil. Pulau utamanya yaitu Singapura. Pulau ini dengan pulau-pulau disekitarnya dihubungkan dengan jalan-jalan buatan dengan cara menimbun laut.
Singapura beriklim tropis tanpa musim. Wilayahnya yang sempit menyebabkan cuacanya setiap hari serupa. Suhu dan kelembaban tinggi, dengan tekanan udara rendah. Hal ini menyebabkan curah hujan tinggi. Penduduk Singapura terdiri antara lain dari etnis China, Melayu, India, dan Eropa. Penduduk Singapura 43% menganut ajaran Buddha. Sisanya menganut agama Kristen, Islam, Tao, Hindu, atau tidak beragama. Bahasa resminya diantaranya bahasa Inggris, Mandarin, dan Melayu.
Ekonomi Singapura berbasis manufaktur elektronik, petrokimia, turisme, dan pelayanan finansial. Ekonominya berorientasi pasar. Letak pelabuhan internasionalnya sangat strategis. Pelabuhannya tersibuk di dunia jika ditinjau dari tonase kapal. Singapura merupakan tujuan wisata yang populer. Jumlah wisatawan mencapai 10 juta orang per tahun. Pemerintah Singapura melegalkan perjudian dan kasino di Marina Selatan dan Pulau Sentosa. Jaringan internet tanpa kabel disediakan secara gratis di seluruh penjuru negeri. Wisata kuliner (makanan khas) juga dipromisikan besar-besaran. Hal ini untuk menarik lebih banyak turis.
Singapura juga dapat menarik turis medis. Setiap tahun ada 200.000 orang asing yang berobat di negara ini. Diproyeksikan jumlah ini akan bertambah. Bila nanti mampu menarik 1 juta pasien, akan memberikan pendapatan 3 miliar dolar AS pada negara. Untuk menarik orang asing mau belajar di Singapura, diprogramkan “Sekolah Global”. Diproyeksikan ada 150.000 mahasiswa asing belajar di Singapura tahun 2015. Universitas Teknologi Nanyang salah satu unggulannya.
Masalah utama di Singapura antara lain wilayahnya yang relatif sempit. Bagaimana untuk mengatasi hal ini? Singapura melakukan proyek reklamasi lahan. Tanahnya diambil dari wilayah perbukitan dari dasar laut atau dibeli dari negara lain. Proyek ini juga menggabungkan pulau-pulau kecil yang berdekatan. Misalnya P.Jurong digabung dengan P.Singapura. Wilayahnya pun semakin luas. Pada tahun 1960-an luasnya 582 km². Pada tahun 2008 luasnya menjadi 704 km². Diperkirakan luasnya akan bertambah 100 km² lagi di tahun 2030. Negara kota ini juga menghadapi masalah kekurangan air. Sumber air bersih utama penduduk Singapura adalah dari air hujan. Namun sumber ini belum cukup. Sebagian besar kebutuhan sisanya dibeli dari Malaysia. Dua negara ini seringkali bersitegang masalah harganya.
Banyak hal bisa kita jadikan pembelajaran dari Singapura. Kerja keras dan kerjasama penduduknya berhasil menjadikan negara ini maju. Singapura menjadi macan Asia, bersama Jepang dan Korea Selatan. Istilah ini digunakan sebagai sebutan untuk negara industri yang maju. Namun juga ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pandangan hidup kita. Di antaranya, perjudian dan tidak berketuhanan diperbolehkan secara resmi.

Malaysia memiliki dua wilayah daratan yang terpisah. Malaysia bagian barat di Semenanjung Melayu. Malaysia bagian timur di Kalimantan utara. Penduduk Malaysia mayoritas Melayu dan beragama Islam. Penduduk keturunan China dan India juga cukup banyak jumlahnya. Bahasa resminya bahasa Malaysia, yang memiliki banyak kemiripan dengan bahasa Indonesia. Namun banyak orang Malaysia fasih berbahasa Inggris. Malaysia beriklim tropis. Rata-rata suhu dan kelembabannya tinggi. Hal ini menyebabkan curah hujannya juga tinggi.
Timah, minyak bumi dan gas alam merupakan hasil tambang terpenting bagi Malaysia. Malaysia termasuk eksportir terbesar dunia untuk karet alam dan minyak kelapa sawit. Ekspornya yang lain diantaranya gas alam, kayu gergajian, cokelat, dan tembakau. Masalah yang dihadapi Malaysia antara lain banyaknya pendatang haram. Istilah ini digunakan untuk menyebut pekerja asing yang tidak memiliki dokumen keimigrasian. Hal ini seringkali menimbulkan ketegangan hubungan politik antar negara. Harus dibangun kerjasama kawasan yang lebih erat untuk mengatasi hal ini.

Brunei terletak di bagian utara Kalimantan. Mayoritas penduduknya Melayu dan menganut agama Islam. Rakyatnya sejahtera karena jumlahnya sedikit sementara nilai ekspor minyaknya tinggi. Brunei beriklim tropis basah. Pantainya berawa-rawa, dibatasi perbukitan di pedalaman. Hutannya yang lebat di pedalaman menjadi habitat yang baik bagi satwa liar seperti singa, harimau, kera, reptil dan berbagai jenis burung. Hutan ini terjaga baik, karena pendapatan negara dari ekspor minyak dan gas alam membuat rakyatnya sejahtera.
Permasalahan yang dihadapi oleh Brunei adalah ketergantungan pada ekspor minyak. Dengan harga minyak dunia yang tinggi, merupakan keuntungan bagi Brunei. Tapi bagaimanapun, minyak adalah SDA tak terbarukan, yang suatu saat bisa habis.

Filippina berpenduduk mayoritas Melayu dan beragama Katholik. Bahasa resminya Filipino atau Tagalog dan Inggris. Wilayahnya mirip Indonesia, berupa kepulauan dan memiliki banyak gunung berapi aktif. Kebanyakan wilayah kepulauan yang berpegunungan ditutup hutan hujan tropis.
Pada tahun 1960-an, Filippina merupakan kekuatan ekonomi nomor 2 Asia setelah Jepang. Namun semasa Ferdinand Marcos berkuasa, perekonominnya memburuk. Tahun 1986 kekuasaan Marcos berakhir. Tahun 1990-an Filippina kembali bangkit melalui program liberalisasi ekonomi. Permasalahan yang dihadapi Filippina mirip Indonesia. Angka kemiskinan dan pengangguran tinggi. Penduduknya yang bekerja di luar negeri 11%. Hal ini menunjukkan lapangan kerja dalam negeri kurang. Di samping menghadapi beberapa gerakan sparatis bersenjata, Filippina juga menghadapi masalah terorisme.
Sumber : Ayo Belajar Sambil Bermain Ilmu Pengetahuan untuk SD/MI Kelas VI karya SW Widodo (2008) dan Wikipedia

VIDEO Sejarah Singapura